Kamis, 23 Februari 2012

Lustrum V SMP Mater Dei

Seperti yang bisa kita lihat di gambar.... tada!! Perayaan lustrum V atau ulang tahun ke 25 SMP Mater Dei berkarya di Pamulang diwarnai dengan drama kolosal yang mengikutsertakan seluruh siswa-siswi SMP Mater Dei tanpa terkecuali. 465 orang! bayangin aja....
Drama kolosal ini diikuti dengan tarian-tarian yang dibawakan oleh seluruh siswa di SMP Mater Dei. Ada yang modern, tradisional, bahkan tari kreasi...  Dan yang menjadi primadonanya, tari melati yang dibawakan oleh siswa putri kelas 9!! (applause)
Kami yang juga ikut mengisi acara, telah berlatih kurang lebih selama 3 bulan. 3 bulan yang penuh perjuangan, tentu saja, terlebih bagi kami yang duduk di kelas 9. Harus pinter-pinter ngatur waktu deh pokoknya.. ada try out lah, ini lah, itu lah, latihan lah... Tapi hasilnya sangatlah memuaskan. Di bawah bimbingan Studio 26 yang telah berpengalaman dalam mengorganisir tarian kolosal di GBK pada waktu 100 tahun kebangkitan nasional, kami bisa memberikan yang terbaik kepada semuanya. Meski kami sering dimarah-marahin karena nggak niat latihan...
Ati Ganda, direktur studio 26 lah yang turun langsung dalam koreografi tarian-tarian ini, terutama melati. Kami selalu dijemur setiap kali latihan di lapangan. Setelah pulang sekolah, kami latihan sampai jam setengah 5 sore... bahkan pernah molor sampe jam setengah 6 karena ada yang nggak serius. Nyampe rumah, dimarahin orang tua kenapa pulang telat. Besoknya harus pergi ke sekolah seperti biasa dengan tumpukan PR-PR yang biasa. Bener-bener deh!!
Tapi meskipun begitu, kami senang bisa ikut lustrum ini... rasanya nggak bakal pernah terlupakan seumur hidup. Bener-bener pengalaman yang exciting banget deh, terutama setelah liat tuh gambar di atas! hasil koreografi dari Ati Ganda dan tarian Melati... Thanks, Ms. Ati! We'll miss you....

- Stefyana Hernawati 9A / 22 -

Hari Valentine

         Hari Valentine atau disebut juga Hari Kasih Sayang, pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Asal-muasalnya yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik Roma didiskusikan di artikel Santo Valentinus. Beberapa pembaca mungkin ingin membaca entri Valentinius pula. Hari raya ini tidak mungkin diasosiasikan dengan cinta yang romantis sebelum akhir Abad Pertengahan ketika konsep-konsep macam ini diciptakan.
Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk "valentines". Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu miliar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.
      Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.
Sebuah kencan pada hari Valentine seringkali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius. Sebenarnya Valentine itu merupakan hari Percintaan, bukan hanya kepada pacar ataupun kekasih, Valentine merupakan hari terbesar dalam soal Percintaan dan bukan berarti selain valentine tidak merasakan cinta.
      Di Amerika Serikat hari raya ini lalu diasosiasikan dengan ucapan umum cinta platonik "Happy Valentine's", yang bisa diucapkan oleh pria kepada teman wanita mereka, ataupun, teman pria kepada teman prianya dan teman wanita kepada teman wanitanya.

sumber:wikipedia
by:irene vionita